Inovasi Mahasiswa Uniska Kediri: Satria Route Finder Raih Juara di Lomba Inovasi Teknologi Kota Kediri 2024
(23/8/2024) Tim Fakultas Teknik Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri, yang dipimpin oleh Muhammad Rangga Nur Faizin, sukses meraih juara pertama di bidang web/app pada Lomba Inovasi Teknologi 2024 yang diselenggarakan oleh Bappeda Kota Kediri dengan karya inovatif mereka, “Satria Route Finder.”
Satria Route Finder adalah aplikasi yang dirancang untuk memantau lokasi dan calon penumpang Bus Satria, layanan transportasi gratis yang disediakan oleh Pemerintah Kota Kediri. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi penumpang untuk mengetahui posisi bus stop dan waktu kedatangan bus Satria, sehingga mereka tidak ketinggalan jadwal. Bagi para pengemudi, aplikasi ini mempermudah memantau jumlah calon penumpang di setiap pemberhentian bus, membantu perencanaan perjalanan yang lebih efisien.

Aplikasi Satria Route Finder bekerja dengan memanfaatkan GPS dan peta yang terintegrasi di dalamnya. “Melalui aplikasi ini, penumpang dan pengemudi dapat memperoleh informasi yang lebih akurat, membuat sistem transportasi ini lebih efektif. Sebelumnya, penumpang sering kali ketinggalan bus dan pengemudi juga tidak tahu ada atau tidaknya calon penumpang di halte berikutnya,” ujar Rangga.
Tim ini terdiri dari empat mahasiswa Fakultas Teknik: Muhammad Rangga Nur Faizin (Teknik Elektro), Rangga Pratama (Teknik Komputer), Ubeid Brimbi Sentiki (Teknik Elektro), dan Ricky Fitrio Pratama Achmadi Putra (Teknik Elektro) yang dibimbing oleh Bapak Danang Erwanto, S.T., M.T. Ide pengembangan aplikasi ini muncul setelah mereka melakukan observasi saat menaiki Bus Satria dan melakukan wawancara dengan para penumpang. Mereka menemukan bahwa berhenti di halte yang kosong dianggap tidak efisien bagi pengemudi, sementara penumpang sering kali tidak mengetahui apakah bus telah datang atau sudah lewat. Meskipun terdapat jadwal di setiap halte, kedatangan bus tidak selalu tepat waktu.
Masing-masing anggota tim memiliki peran yang spesifik. Rangga berfokus pada pengembangan aplikasi, sedangkan anggota lainnya bertugas mengumpulkan data pendukung. “Saya bertugas mengumpulkan data yang relevan untuk aplikasi ini, seperti rute, jalur yang dilewati, jumlah halte, dan jadwal kedatangan Bus Satria,” jelas Ricky, salah satu anggota tim.
Proyek aplikasi ini mulai dikerjakan oleh tim pada bulan Juli dan selesai pada Agustus. “Kami mulai mengerjakan proyek ini sejak Juli, dengan alokasi waktu sebulan untuk pengumpulan data dan pengembangan aplikasi, serta uji coba langsung selama dua minggu,” tambah Rangga. Ia juga menekankan bahwa aplikasi ini masih bisa terus dikembangkan, baik dengan penambahan fitur baru maupun pengembangan basis data yang lebih besar.